Yuk Belajar Retorika Aristoteles, Cara Menyusun Argumen Secara Efektif dan Meyakinkan!

  • Bagikan
Ilustrasi Teori Retorika Aristoteles.(foto: Prezi)

Indo1.id – Retorika adalah ilmu atau seni berbicara yang bertujuan untuk membujuk, mengajak, atau mempengaruhi pendengar.

Retorika juga berkaitan dengan cara menyusun dan menyampaikan argumen secara efektif dan meyakinkan.

Retorika merupakan salah satu cabang ilmu yang telah dikembangkan sejak zaman Yunani kuno oleh para filsuf dan ahli pidato.

Salah satu tokoh yang paling berpengaruh dalam bidang retorika adalah Aristoteles, seorang filsuf, ilmuwan, dan guru dari Aleksander Agung.

Baca Juga :  Suka Overthinking dan Merasa Cemas?, Simak Tips Dibawah Ini Supaya Hidup Kamu Lebih Tenang!

Aristoteles mengatakan bahwa “retorika adalah padanan (penggunaan istilah harfiah: antistrophe) dari dialektika”.

Ia membahas mengenai retorika itu sendiri sebagai salah satu teknik yang disebut “bujuk-rayu” yang artinya persuasi baik terhadap karakter dan emosional seorang komunikator.

Aristoteles menulis sebuah buku yang berjudul “Retorika” yang terdiri dari tiga buku.

Dalam buku tersebut, ia menjelaskan tentang berbagai aspek retorika, seperti jenis-jenis pidato, tujuan-tujuan pidato, situasi-situasi pidato, serta cara-cara menyusun dan menyampaikan pidato.

Baca Juga :  Tahu Puber Kedua? Perubahan Perilaku Paruh Baya yang Menyerupai Remaja, Ini Penjelasanya!

Ia juga mengemukakan tiga unsur penting dalam retorika, yaitu ethos, logos, dan pathos.

Ethos adalah kredibilitas atau etika dari pembicara. Ethos menunjukkan karakter, kejujuran, keahlian, dan niat baik dari pembicara di mata pendengar.

Pembicara yang memiliki ethos tinggi akan lebih mudah dipercaya dan dihormati oleh pendengar.

Ethos dapat dibangun dengan cara menunjukkan kompetensi, pengalaman, kesopanan, kerendahan hati, dan kesesuaian dengan topik pidato.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan