Mereka melakukan pergantian pemain dengan memasukkan striker anyar mereka, Crislan Henrique, menggantikan Usman Diarra.
Langkah ini terbukti ampuh karena Crislan langsung mencetak gol debutnya pada menit ke-46.
Striker asal Brasil itu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah memanfaatkan umpan silang dari Dylan De Bruycker dengan sundulan ke pojok kanan gawang RANS Nusantara FC.
Namun, RANS Nusantara FC kembali unggul pada menit ke-74 melalui gol spektakuler yang dicetak oleh Tavinho.
Winger asal Brasil itu melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang menghujam ke sudut atas gawang Awan Setho Raharjo.
Gol ini menjadi pukulan telak bagi Bhayangkara FC yang semakin tertekan.
Mereka mencoba bangkit dan menyamakan kedudukan, namun usaha mereka selalu gagal dihadang oleh barisan belakang RANS Nusantara FC yang kokoh.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor 2-1 untuk kemenangan RANS Nusantara FC tetap tidak berubah.
Dengan hasil ini, RANS Nusantara FC meraih kemenangan kedua mereka di BRI Liga 1 musim ini setelah sebelumnya mengalahkan Persikabo 1973 dengan skor 2-1 di pekan pertama.
Mereka sementara berhak memuncaki klasemen dengan raihan enam poin.
Sementara itu, Bhayangkara FC masih belum meraih poin di BRI Liga 1 musim ini setelah sebelumnya kalah 1-3 dari PSIS Semarang di pekan pertama. Mereka terpuruk di posisi ke-17 klasemen sementara tanpa poin.
