Orang yang skeptis akan lebih terbuka dan menyukai jika orang lain berbicara secara langsung atau to the point mengenai sesuatu.
Obrolan basa-basi yang terlalu melebar membuat mereka kehilangan minat terhadap Anda.
3. Tunjukkan hasil riset dan data yang akurat
Jika klien Anda terlihat ragu dengan topik yang sedang Anda presentasikan, maka ini adalah saat yang tepat untuk menunjukkan data dan informasi lain yang bisa mendukung pendapat Anda.
Data tersebut bisa berupa review, testimoni, atau studi kasus tentang sebuah permasalahan yang sedang Anda hadapi.
Biasanya cara ini akan membuat mereka berpikir ulang dan kemungkinan besar akan tumbuh rasa percaya terhadap Anda.
4. Bicara sewajarnya
Misalnya Anda sedang mempromosikan suatu produk terhadap pelanggan yang memiliki sifat skeptis, pastikan Anda berbicara dengan intonasi yang sewajarnya, ya.
Jika ekspresi dan nada bicara Anda terkesan dibuat-buat, besar kemungkinan mereka malah kehilangan rasa hormat dan semakin meragukan produk yang Anda tawarkan.
Nah, jadi itulah 4 trik penting dan mudah yang bisa Anda terapkan ketika menghadapi orang yang sering berpikir skeptis dan sulit percaya terhadap sesuatu.
Selamat mencoba!