Mitos, Manfaat, dan Ciri-Ciri Kayu Kalimosodo

  • Bagikan
Kayu Kalimasada yang sudah langka. (Foto: Tokopedia)

Kayu kalimosodo sering digunakan sebagai bahan pembuat gelang, cincin, liontin, tongkat, atau tasbih.

Kayu kalimosodo juga sering digunakan sebagai bahan aksesoris oleh kalangan spiritual atau umat Muslim.

Kayu kalimosodo memiliki nilai estetika yang tinggi karena keunikan dan kelangkaan.

Untuk membedakan kayu kalimosodo asli dan palsu, ada beberapa ciri-ciri yang dapat diperhatikan, yaitu:

Baca Juga :  5 Mitos Jawa yang Masih Dipercaya Hingga Kini!

– Kayu kalimosodo asli akan memiliki warna hitam dengan motif atau serat belang-belang yang alami dan tidak beraturan.

– Kayu kalimosodo asli akan memiliki tekstur ringan dan kasar yang tidak mudah patah atau retak.

– Kayu kalimosodo asli akan memiliki aroma harum yang khas saat digosok-gosok atau dibakar.

– Kayu kalimosodo asli akan berubah warna menjadi lebih gelap saat terkena sinar matahari atau panas.

Baca Juga :  Mitos Gunung Lawu, Tempat Penuh Misteri dan Keangkeran

– Kayu kalimosodo asli akan memiliki lubang-lubang alami yang tidak rapi.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan