Mengonsumsi sayur-sayuran hijau, kentang, polong-polongan, sereal, telur, pisang, dan ikan berminyak dapat membantu meningkatkan produksi testosteron serta melindungi sel sperma.
3. Rutin Berolahraga
Berolahraga secara teratur dapat berdampak positif pada kualitas dan jumlah sperma.
Penelitian menunjukkan bahwa pria yang berolahraga lebih dari 15 jam per minggu mengalami peningkatan hingga 73% dalam jumlah sperma mereka.
Olahraga juga dapat meningkatkan kekentalan sperma dan kadar testosteron dalam tubuh.
4. Kelola Tingkat Stres
Stres memiliki dampak negatif pada produksi sperma dan fungsi seksual.
Oleh karena itu, mengelola stres dengan berbagai cara seperti berjalan-jalan, meditasi, olahraga, dan menghabiskan waktu bersama orang tersayang dapat membantu menjaga keseimbangan hormonal dan kesuburan.