Mereka menganggap fitur blokir sebagai salah satu alat perlindungan diri yang penting dan efektif.
Tanpa fitur blokir, mereka khawatir akan terpapar lebih banyak konten negatif yang dapat merusak kesehatan mental mereka.
Selain itu, beberapa pengguna juga mempertanyakan motif Musk di balik langkah kontroversial ini.
Mereka menduga bahwa Musk ingin meningkatkan pendapatan iklan X dengan memaksa pengguna untuk melihat akun-akun pengiklan dan merek yang sebelumnya dapat diblokir.
Mereka juga menilai bahwa Musk tidak peduli dengan kepentingan dan kenyamanan pengguna, melainkan hanya ingin mengejar keuntungan pribadi.
Langkah Musk ini juga berpotensi melanggar panduan-panduan yang dikeluarkan oleh Apple dan Google Play, yang mengharuskan aplikasi-aplikasi untuk menyediakan fitur blokir konten buatan pengguna (user generated content) atau UGC.