Mitos Desa Gondomayit, Desa Gaib yang Menyimpan Banyak Rahasia

  • Bagikan
Ilustrasi desa Gondomayit yang diprediksi berada di Jawa Timur. (Foto: freepik)

Betari Durga adalah sosok raksasa perempuan yang dulunya adalah Dewi Uma, bidadari cantik jelita yang dikutuk oleh Betara Guru karena tidak mau melayani nafsunya.

Betari Durga kemudian diasingkan ke hutan Setra Gandamayit untuk memerintah jin dan setan.

Desa Gondomayit adalah singgahsana Betari Durga, yang juga dikenal sebagai Pasetran Gandamayit.

Di sana, ia memiliki banyak anak cucu dari para raksasa lainnya. Mereka hidup damai dan harmonis dengan alam sekitarnya.

Namun, mereka juga memiliki aturan-aturan ketat yang harus dipatuhi oleh siapa pun yang masuk ke desa itu.

Baca Juga :  Mitos, Manfaat, dan Ciri-Ciri Kayu Lemo, Kayu Anti Ular yang Langka

Salah satu aturan tersebut adalah bahwa setiap hari harus ada orang yang mati di desa itu.

Jika tidak ada yang mati, maka akan terjadi musibah besar bagi desa itu. Oleh karena itu, warga desa selalu mengadakan upacara pengorbanan manusia setiap hari.

Mereka biasanya menculik orang-orang yang tersesat di hutan atau pendaki gunung yang lewat di jalur mereka.

Erik dan Damar menyadari bahwa mereka telah terjebak di desa gaib tersebut.

Baca Juga :  Rahasia Mistis Sapu Lidi dalam Mitos dan Kepercayaan

Mereka mencoba untuk kabur dari desa itu, tapi selalu gagal karena jalannya berubah-ubah dan tidak ada jalan keluar.

Mereka juga diserang oleh para raksasa dan makhluk halus lainnya yang menjaga desa itu.

Akhirnya, mereka berhasil lolos dari desa itu dengan bantuan seorang raksasa yang baik hati.

Raksasa tersebut adalah anak Betari Durga yang tidak setuju dengan kekejaman ibunya.

Ia membantu Erik dan Damar untuk menemukan jalan keluar dari desa itu.

Baca Juga :  Mitos Tempat Misterius yang Hanya Bisa Dimasuki Rasulullah SAW, Sementara Jibril Tidak Bisa Masuk

Ia juga memberi mereka sebuah batu ajaib yang bisa melindungi mereka dari gangguan makhluk halus.

Erik dan Damar berhasil kembali ke dunia nyata dengan selamat. Mereka menceritakan pengalaman mereka kepada teman-teman mereka, tapi tidak ada yang percaya.

Mereka juga mencoba untuk mencari informasi tentang Desa Gondomayit, tapi tidak menemukan apa-apa.

Mereka hanya bisa bersyukur bahwa mereka masih hidup dan berharap tidak pernah lagi bertemu dengan desa gaib tersebut.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan