Mitos Gunung Arjuno: Dari Pasar Setan, Bunyi Gamelan, Hingga Petilasan

  • Bagikan
Gunung Arjuno Welirang Jawa Timur. (Foto: instagram @arjuno.welirang)

– Dilrang Mendaki Ganjil. Para pendaki Gunung Arjuno harus berhati-hati dalam menentukan jumlah anggota rombongan mereka.

Pasalnya, ada mitos yang mengatakan bahwa para pendaki tidak boleh mendaki dengan jumlah ganjil.

Jika mendaki dengan jumlah ganjil, maka akan ada salah satu anggota yang akan digenapkan oleh makhluk halus penghuni gunung.

Hal ini bisa berarti bahwa anggota tersebut akan mengalami kecelakaan, tersesat, atau bahkan meninggal.

Baca Juga :  Mitos Hotel Majapahit, Saksi Peristiwa Sejarah dan Misteri Hantu Wanita Pribumi

– Tempat Keramat. Gunung Arjuno juga dikenal sebagai tempat yang banyak memiliki tempat-tempat keramat atau sakral.

Beberapa tempat keramat tersebut antara lain adalah Goa Tetes, Goa Maria, Puncak Welirang, dan Petilasan Sunan Kalijaga.

Tempat-tempat keramat ini dipercaya memiliki energi spiritual yang tinggi dan sering dikunjungi oleh orang-orang yang ingin berziarah, bermeditasi, atau mencari kesaktian.

Baca Juga :  Mitos Benda Pusaka Gaib Ditemukan di Gunung Pancar, Sentul Bogor

– Petilasan (Makam). Salah satu tempat keramat yang paling terkenal di Gunung Arjuno adalah Petilasan Sunan Kalijaga.

Petilasan ini merupakan tempat peristirahatan terakhir dari Sunan Kalijaga, salah satu dari Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa.

Petilasan ini berada di ketinggian sekitar 2.600 meter di atas permukaan laut dan hanya bisa dicapai dengan berjalan kaki selama sekitar 4 jam dari pos terakhir.

Baca Juga :  Mitos Ajian Pancasona, Adakah Yang Masih  Mendalaminya di Era Ini?

Petilasan ini memiliki bentuk seperti makam biasa, tetapi memiliki aura mistis yang kuat.

Demikian  mitos gunung Arjuno. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan