Lalat capung dewasa biasanya muncul pada musim semi atau musim panas. Mereka berkumpul dalam kelompok besar dan menari bersama di udara.
Mereka mencari pasangan dan kawin di udara. Setelah kawin, betina meletakkan telur di permukaan air, sedangkan jantan mati.
Lalat capung betina juga tidak bertahan lama setelah bertelur. Mereka mati dalam waktu beberapa jam atau beberapa menit.
Telur-telur mereka akan menetas menjadi nimfa baru dan siklus hidup berulang lagi.
Meskipun hidupnya sangat singkat, lalat capung memiliki peran penting dalam ekosistem.
Mereka menjadi makanan bagi banyak hewan lain, seperti ikan, burung, katak, dan laba-laba.
Mereka juga menjadi indikator kualitas air, karena mereka hanya bisa hidup di air yang bersih dan tidak tercemar.
Lalat capung juga memiliki keindahan tersendiri. Mereka memiliki sayap tipis dan transparan yang berkilauan di bawah sinar matahari.
Mereka juga memiliki mata besar dan antena panjang yang membuat mereka tampak unik.
Lalat capung adalah salah satu contoh hewan yang punya masa hidup 24 jam saja.
Hewan ini mengajarkan kita bahwa kehidupan itu singkat dan berharga. Kita harus menghargai setiap momen yang kita miliki dan menjalani hidup dengan penuh makna.