- F054952CEF20F0CD41E9111C0F7F3DC2

Erick Thohir Serahkan ke Koalisi Soal Peluang Jadi Bacawapres Prabowo

  • Bagikan
Menteri BUMN, Erick Thohir dalam suatu acara. (Foto: instagram @erickthohir)

Indo1.id  – Menteri BUMN Erick Thohir angkat bicara soal peluang menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo Subianto.

Saat ini, Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendorongnya menjadi bakal RI-2 sudah menyatakan dukungannya kepada Prabowo sebagai calon presiden untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Erick mengatakan bahwa ia mengapresiasi hasil survei yang menunjukkan kinerjanya sebagai menteri BUMN.

Namun, ia juga menyadari bahwa keputusan soal capres-cawapres merupakan kewenangan koalisi partai politik.

Oleh karena itu, ia tidak ingin mendahului mekanisme yang ada.

“Saya tentu mengapresiasi hasil survei. Artinya apa? Kan kinerja kita kan baik dan tentu justru itu membuat beban saya tersendiri supaya kembali target-targetnya tetap baik. Apakah di BUMN, apakah hari ini di sepak bola U-17 timnas dan lain-lain, ya tentu ini hal yang menjadi pemacu kita,” kata Erick Thohir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023).

Baca Juga :  Erick Thohir Didukung Masyarakat Indonesia Maju Cawapres 2024

“Tapi saya pastikan hubungan saya dengan Pak Zulhas itu kan memang hubungannya sejak lama dan sangat baik di mana keluarga kita juga bersahabat dan di situlah mungkin dari pihak Pak Zulhas dan PAN sendiri punya komitmen. Tentu saya apresiasi. Tapi kan kembali ini kan koalisi. Tidak bisa istilahnya mendorong-mendorong pertemuan pribadi, tidak,” sambungnya.

Erick mengaku memiliki hubungan baik dengan semua partai politik yang tergabung dalam koalisi Indonesia Maju, yang mendukung Prabowo sebagai capres.

Baca Juga :  Erick Thohir Terpilih Menjadi Ketua Umum PSSI, Periode 2023 - 2027

Namun, ia enggan mengakui bahwa ia berpeluang untuk menjadi pendamping Prabowo.

“Nanti kita lihat begitu ya, mekanisme itu ada. Kan kalau kita (mengatakan),’Oh saya, saya,’ taunya enggak diusulkan,” ucap dia.

“Apalagi kayak tadi broken heart kalau sudah naksir tahunya ditolak orangtua,” ucap dia.

Erick juga bicara soal hubungannya dengan Prabowo. Dia mengaku selama ini belum pernah berbicara soal Pilpres 2024 dengan Menteri Pertahanan itu.

“Saya belum. Yang saya tahu kemarin juga Pak Prabowo sama Pak Jokowi Pak Presiden ke Pindad, saya cuma diinformasikan, jadi ya kembali itu hubungan saya dengan Pak Prabowo menjadi bagian bagaimana tentu konteksnya waktu itu kerja sama dalam pemberantasan korupsi ASABRI dan sekarang memang sangat diinginkan adanya transformasi di industri pertahanan juga. Supaya memang dengan situasi geopolitik ini kita juga bisa industri pertahanan kita lebih mandiri,” papar dia.

Baca Juga :  Tiga Bakal Calon Presiden Adu Gagasan di Mata Najwa UGM, Puaskah dengan Hasilnya?

Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebut Erick Thohir sudah jelas menjadi bakal cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto. Lalu opsi kedua ada nama Muhadjir Effendy.

“Cawapres kan sudah jelas pak Erik Thohir. Nomor dua pak Muhadjir,” kata Zulhas kepada wartawan di Makassar, Senin (18/9).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan