Masyarakat setempat meyakini bahwa dengan meletakkan potongan-potongan kayu ini di sekitar rumah atau di dalam rumah, mereka dapat menghindarkan diri dari bencana kebakaran yang seringkali merusak harta benda dan menyebabkan kerugian besar.
Banyak yang mengikuti amalan ini dengan penuh keyakinan, meskipun tidak ada bukti ilmiah yang mengonfirmasi klaim tersebut.
Namun, bagi sebagian masyarakat, kepercayaan pada Tuah Kayu Andung Laki-Laki menjadi bagian integral dari warisan budaya mereka.