– Merekam sendiri: Cara ini dilakukan dengan menggunakan alat rekam suara, seperti mikrofon, perekam digital, atau smartphone.
Cara ini cocok untuk merekam dialog, efek suara spesifik, atau ambience tertentu.
– Menggunakan library: Cara ini dilakukan dengan menggunakan kumpulan suara-suara yang sudah tersedia di internet atau aplikasi tertentu.
Cara ini cocok untuk mendapatkan efek suara umum, musik latar belakang, atau ambience bervariasi.
– Membuat sendiri: Cara ini dilakukan dengan menggunakan alat sintesis suara, seperti keyboard, synthesizer, atau software.
Cara ini cocok untuk membuat musik orisinal, efek suara unik, atau ambience futuristik.
Dalam merekam dan mengumpulkan suara-suara tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti:
– Kualitas suara: Pastikan suara-suara yang direkam atau digunakan memiliki kualitas yang baik dan jelas. Hindari suara-suara yang bising, pecah-pecah , atau terdistorsi.
– Format suara: Pastikan suara-suara yang direkam atau digunakan memiliki format yang sesuai dengan kebutuhan. Biasanya format suara yang digunakan adalah WAV atau MP3.
– Hak cipta suara: Pastikan suara-suara yang direkam atau digunakan memiliki izin atau lisensi yang jelas.
Hindari menggunakan suara-suara yang melanggar hak cipta atau hak milik orang lain.
3. Mengedit dan Memadukan Suara
Langkah ketiga dalam membuat sound design adalah mengedit dan memadukan suara-suara yang sudah direkam atau dikumpulkan.
Mengedit suara adalah proses untuk memotong, menyaring, mengubah, atau menambahkan efek pada suara-suara.
Memadukan suara adalah proses untuk mengatur volume, posisi, timing, atau transisi antara suara-suara.
Untuk mengedit dan memadukan suara, kita membutuhkan alat editing suara, seperti software, mixer, atau controller. Beberapa software editing suara yang populer antara lain adalah:
– Audacity: Software gratis dan mudah digunakan untuk merekam dan mengedit suara.
– Adobe Audition: Software profesional dan lengkap untuk merekam, mengedit, dan memadukan suara.
– FL Studio: Software populer dan kreatif untuk membuat musik dan efek suara.
Dalam mengedit dan memadukan suara, ada beberapa teknik yang dapat digunakan, seperti:
– Cutting: Teknik untuk memotong bagian-bagian suara yang tidak diinginkan atau tidak relevan.
– Filtering: Teknik untuk menyaring frekuensi-frekuensi suara yang tidak diinginkan atau mengganggu.
– Equalizing: Teknik untuk mengatur keseimbangan frekuensi-frekuensi suara agar terdengar lebih jelas dan seimbang.