– Mobil Volkswagen berwarna putih dengan plat nomor “LMW 28IF”, yang berarti “Linda McCartney Weeps” (Linda McCartney Menangis) dan “28 IF” (28 Jika), yaitu usia Paul McCartney jika masih hidup.
– Orang tak dikenal di belakang mobil Volkswagen, yang disebut-sebut sebagai “The Priest” (Sang Pendeta).
Namun, semua spekulasi dan konspirasi ini dibantah oleh The Beatles sendiri maupun orang-orang terdekat mereka.
Mereka mengatakan bahwa foto ini tidak memiliki makna tersembunyi apa pun, melainkan hanya sebuah foto spontan dan acak.
Mereka juga menjelaskan beberapa hal dalam foto ini, seperti:
– John Lennon mengenakan pakaian putih karena ia ingin terlihat seperti seorang guru atau pemimpin rohani.
– Ringo Starr mengenakan pakaian hitam karena ia tidak punya pilihan lain saat itu.
– Paul McCartney tidak mengenakan sepatu karena ia merasa panas dan ingin melepasnya.
– George Harrison mengenakan pakaian kerja karena ia suka dengan gaya denim.
– Mobil Volkswagen berwarna putih adalah milik seseorang yang tinggal di dekat studio rekaman Abbey Road.
– Orang tak dikenal di belakang mobil Volkswagen adalah seorang turis Amerika yang kebetulan lewat saat itu.
Demikianlah kisah The Beatles berjalan di Abbey Road, sebuah foto sederhana yang menjadi sejarah.
Foto ini tidak hanya menunjukkan kekompakan dan keunikan The Beatles sebagai grup musik, tetapi juga menjadi saksi bisu dari akhir karir mereka sebagai band.
Album Abbey Road adalah album terakhir The Beatles yang direkam bersama-sama sebelum mereka bubar pada tahun 1970.








