Namun, tidak semua kayu galih asem yang beredar di pasaran adalah asli.
Banyak juga kayu galih asem palsu yang dibuat dari kayu biasa yang dicelup dengan pewarna hitam atau dibakar agar tampak seperti asli.
Untuk membedakan kayu galih asem asli dan palsu, ada beberapa ciri-ciri yang dapat diperhatikan.
Beberapa ciri-ciri tersebut adalah:
– Warna. Kayu galih asem asli memiliki warna hitam legam yang alami dan tidak mengelupas jika digores dengan benda tajam.
Kayu galih asem palsu biasanya memiliki warna hitam yang tidak merata atau mengelupas jika digores.
– Tekstur. Kayu galih asem asli memiliki tekstur yang halus dan keras seperti batu.
Kayu galih asem palsu biasanya memiliki tekstur yang kasar dan lunak seperti kayu biasa.
– Berat. Kayu galih asem asli memiliki berat yang lebih berat daripada kayu biasa karena memiliki kadar air yang rendah.
Kayu galih asem palsu biasanya memiliki berat yang lebih ringan daripada kayu biasa karena masih mengandung banyak air.
– Aroma. Kayu galih asem asli memiliki aroma yang khas dan harum seperti bunga melati atau cengkeh.
Kayu galih asem palsu biasanya tidak memiliki aroma atau memiliki aroma yang tidak enak seperti terbakar atau busuk.
– Reaksi kimia. Kayu galih asem asli tidak bereaksi dengan zat kimia seperti air raksa atau asam sulfat.
Kayu galih asem palsu biasanya bereaksi dengan zat kimia tersebut dan mengeluarkan busa atau warna berubah.
Demikianlah tentang mitos, manfaat dan ciri-ciri kayu galih asem.
Semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Terima kasih.