Hujan asam adalah hujan yang memiliki pH di bawah 5,6 akibat tercampur dengan polutan seperti sulfur dioksida (SO2) atau nitrogen oksida (NOx) yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil.
– Bisa menimbulkan pencemaran tanah akibat kandungan garam dalam air hujannya. Garam dapat mengubah keseimbangan ion dan nutrisi tanah serta mengganggu pertumbuhan tanaman.
– Dapat menyebabkan banjir jika tidak tepat sasaran atau terlalu banyak.
– Dapat mengubah siklus hidrologi dan cuaca di wilayah lain.
Kesimpulan
Hujan buatan adalah teknologi modifikasi cuaca yang dapat memberikan manfaat maupun dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan.
Hujan buatan tidak selalu mengandung asam, tetapi dapat berisiko jika tidak dilakukan dengan hati-hati dan sesuai standar.
Oleh karena itu, perlu adanya pengawasan dan penelitian lebih lanjut tentang efektivitas dan dampak jangka panjang dari hujan buatan.