Namun, dalam tradisi Jawa, janur kuning memiliki makna yang dalam.
Kata “Jan” berasal dari kata “Jannah” atau surga, “Nur” dari Bahasa Arab yang berarti cahaya, dan “Ning” atau “Wening” yang berarti suci.
Hal ini mengingatkan pengantin akan Tuhan yang Maha Suci dan pemilik surga, serta menggambarkan ikatan suci yang diharapkan akan menerangi rumah tangga mereka.
Pohon pisang, yang juga sering ada dalam pernikahan Jawa, menjadi simbol harapan bahwa pernikahan hanya terjadi sekali seumur hidup, sebagaimana pohon pisang hanya berbuah satu kali.