Terdapat beberapa tahapan penting dalam prosesi Jamasan Pusaka, termasuk penghormatan terhadap pembuat dan pemilik pusaka, pembersihan dengan campuran abu dari arang kayu jati, jeruk nipis, dan deterjen, hingga proses penyucian dan penjemuran di bawah sinar matahari.
Akhirnya, keris diberi minyak dan wewangian khusus sebelum ditutupi dengan warangan.
Jamasan Pusaka tidak hanya merupakan pembersihan benda-benda bersejarah, tetapi juga sarat dengan makna mendalam dan filosofi kehidupan dalam budaya Jawa.