Tar yang dihasilkan oleh rokok herbal dapat menumpuk dalam paru-paru seiring waktu dan berkontribusi pada perkembangan sel kanker.
Abu juga dapat mengiritasi saluran pernapasan dan jaringan paru-paru, sementara karbon monoksida dapat mengganggu kemampuan darah untuk membawa oksigen.
Penting untuk diingat bahwa meskipun rokok herbal mungkin dianggap sebagai alternatif yang lebih sehat daripada rokok tembakau, risiko kesehatan tetap ada.
Individu yang merokok rokok herbal sebaiknya tetap waspada terhadap efek berbahaya yang mungkin timbul dari zat-zat beracun yang terkandung di dalamnya.
Mungkin bijaksana untuk mempertimbangkan opsi lain, seperti berhenti merokok sepenuhnya atau mencari bantuan profesional dalam rangka mengatasi kebiasaan merokok.