Indo1.id -.Smartphone mungkin mendekati akhir hayatnya, dengan beberapa alternatif teknologi yang berpotensi menggantikannya.
Pekka Lundmark, CEO Nokia, meramalkan bahwa smartphone akan menjadi usang pada tahun 2030, digantikan oleh teknologi canggih lainnya.
Salah satu opsi yang dijelaskan oleh Lundmark adalah chip yang tertanam di tubuh manusia, menandai perkembangan dalam integrasi teknologi dengan manusia.
Selain itu, pertumbuhan perangkat seperti Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) juga diprediksi akan lebih signifikan di masa depan.
Ini menunjukkan arah menuju pengalaman pengguna yang lebih immersif dan interaktif.
Kedua teknologi ini dapat memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan digital yang lebih realistis dan terhubung.
Koneksi super cepat 5G dan perkembangan menuju 6G diharapkan menjadi tulang punggung bagi perangkat pengganti HP.
Meskipun 5G baru-baru ini dirilis di beberapa negara, 6G diperkirakan akan segera hadir pada tahun 2030, membuka potensi baru dalam kecepatan dan keterhubungan.
Selain itu, teknologi tato elektronik dan asisten suara kecerdasan buatan (AI) juga menjadi pilihan potensial.
Tato elektronik dapat memberikan solusi yang inovatif dalam memantau kesehatan dan memberikan fungsi tambahan yang dapat diintegrasikan dengan gaya hidup manusia.
Sementara AI voice assistants terus berkembang untuk memberikan pengalaman interaksi yang lebih personal dan efisien. Dengan demikian, masa depan teknologi tampaknya menawarkan berbagai opsi yang menarik sebagai pengganti smartphone.