Mereka terhubung kembali melalui panggilan video tetapi tidak dapat bertemu satu sama lain, karena Nora akan menghadiri retret penulis di Montauk dan Hae Sung akan pindah ke China untuk pertukaran bahasa.
Akhirnya, Nora memberitahu Hae Sung bahwa mereka harus berhenti berbicara untuk sementara, karena ia ingin fokus pada tulisannya dan hidupnya di New York. Di retretnya, Nora bertemu Arthur Zaturansky dan mereka jatuh cinta.
Hae Sung juga bertemu seorang wanita, dan mereka mulai berkencan.
Dua belas tahun kemudian, Arthur dan Nora sudah menikah dan tinggal di New York. Hae Sung, yang kini tidak lagi bersama pacarnya, pergi untuk bertemu Nora di sana.
Arthur bertanya-tanya apakah ia adalah penghalang dalam kisah cinta mereka yang tidak sempurna, karena ia mengakui memiliki keraguan bahwa Nora mungkin menikahinya untuk mendapatkan kartu hijau untuk tinggal di AS; Nora menegaskan bahwa ia mencintai Arthur.
Malam berikutnya, ketiganya pergi makan malam bersama. Awalnya, Nora menerjemahkan setiap dialog, tetapi akhirnya berbicara dengan Hae Sung secara eksklusif dalam bahasa Korea.
Ia bertanya-tanya apa yang mereka menjadi satu sama lain di kehidupan sebelumnya, dan apa yang akan terjadi jika ia tidak pernah meninggalkan Korea Selatan dan mereka tetap bersama.
Ketika Nora pergi ke kamar mandi, Hae Sung meminta maaf kepada Arthur karena berbicara sendiri dengan Nora, tetapi Arthur mengatakan bahwa ia senang bertemu dengannya.
Film Past Lives adalah film yang harus ditonton bagi mereka yang menyukai kisah cinta yang rumit, menyentuh, dan realistis.
Film ini mengeksplorasi perasaan-perasaan halus dari hubungan pada berbagai tahap, dari cinta monyet di taman kanak-kanak hingga kepastian dewasa.
Film ini juga menyoroti tema identitas, imigrasi, dan budaya, serta bagaimana masa lalu dapat mempengaruhi masa kini dan masa depan.