Apa Itu Nyamuk Wolbachia? Harapan Baru untuk Cegah Demam Berdarah!

  • Bagikan
Ilustrasi Nyamuk Aedes Aegepti yang terkena bakteri Wolbach. (Foto: Freepik)

Indo1.id – Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit endemik yang menimbulkan banyak korban jiwa di Indonesia.

Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti.

Namun, ada sebuah inovasi yang diharapkan dapat mengurangi penularan virus dengue melalui nyamuk, yaitu dengan menggunakan bakteri Wolbachia.

Baca Juga :  Ternyata Ada Hewan yang Tidak Memiliki Otak, Yuk Simak Hewan Apa Saja

Apa itu Wolbachia?

Wolbachia adalah genus bakteri yang hidup sebagai parasit pada hewan artropoda, seperti nyamuk, lalat buah, ngengat, dan kupu-kupu.

Bakteri ini memiliki efek-efek seksual yang membantu penyebarannya di antara inangnya, seperti menyebabkan partenogenesis (perkembangbiakan tanpa pejantan), kematian jantan, dan feminisasi (perubahan jantan menjadi betina).

Wolbachia sangat umum dan alami pada 50 persen spesies serangga, namun tidak pada nyamuk Aedes aegypti.

Baca Juga :  Nagasari 'Palaquium rostratum', Tanaman Obat Tradisional dari India yang Berkembang di Jawa dan Bali

Oleh karena itu, para peneliti mencoba menyuntikkan bakteri Wolbachia ke dalam tubuh nyamuk Aedes aegypti untuk mengubah sifatnya.

Bagaimana Wolbachia dapat mencegah penularan virus dengue?

Wolbachia dapat tumbuh di dalam sel nyamuk Aedes aegypti dan melumpuhkan virus dengue di dalamnya.

Dengan demikian, nyamuk yang terinfeksi Wolbachia tidak dapat menularkan virus dengue ke manusia saat menggigitnya.

  • Bagikan