Indo1.id – Tragedi menimpa sekelompok pendaki yang sedang berada di puncak Gunung Marapi, Sumatera Barat, saat gunung tersebut meletus pada Minggu, (3/12/2023) siang.
Sebanyak 11 pendaki dinyatakan tewas, sementara 12 lainnya masih hilang dan belum ditemukan hingga kini.
Menurut Kepala Basarnas Sumatera Barat, Robi Kurniawan, korban tewas terdiri dari sembilan orang asal Pekanbaru, Riau, dan dua orang asal Payakumbuh, Sumatera Barat.
Mereka terjebak di kawasan puncak Gunung Marapi yang terkena dampak erupsi, seperti hujan abu, awan panas, dan lontaran material vulkanik.
“Kami sudah berhasil mengevakuasi 11 jenazah dari lokasi kejadian. Mereka mengalami luka bakar, pendarahan, dan sesak napas akibat erupsi,” kata Robi, dilansir dari Kompas.