“Kami sempat tersesat di hutan dan tidak bisa menghubungi teman-teman yang lain. Kami juga kehabisan air dan makanan. Kami baru bisa sampai di pos pengamatan setelah dua hari berjalan,” ceritanya.
Gunung Marapi merupakan salah satu gunung api yang aktif di Sumatera Barat. Gunung ini memiliki ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut dan terletak di perbatasan Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar.
Gunung ini pernah meletus dahsyat pada tahun 1930 dan menewaskan lebih dari 1.300 orang.
Hingga saat ini, Gunung Marapi masih berstatus waspada atau level II. Warga diminta tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak.