- F054952CEF20F0CD41E9111C0F7F3DC2

Fenomena Desember Solstis: Apa, Kapan, dan Bagaimana Pengaruhnya?

  • Bagikan
Ilustrasi fenomena Desember Solstis. (Foto: freepik)

Indo1.id – Fenomena Desember Solstis atau fenomena titik balik selatan Matahari adalah peristiwa astronomi yang terjadi setiap tahun pada bulan Desember.

Pada saat itu, Matahari akan berada di titik paling selatan terhadap ekuator langit jika diamati dari permukaan Bumi.

Fenomena ini menandai pergantian musim di berbagai belahan dunia. Di belahan Bumi Utara, fenomena ini menandai awal musim dingin, sedangkan di belahan Bumi Selatan, menandai awal musim panas.

Baca Juga :  Proses Seleksi dan Pelatihan Anggota Paskibraka

Fenomena Desember Solstis terjadi karena kemiringan sumbu Bumi dan gerakan orbitnya mengelilingi Matahari. Bumi tidak mengorbit secara tegak, melainkan miring sekitar 23,5 derajat dari porosnya.

Akibatnya, setiap tahun, belahan Bumi Utara dan Selatan saling bertukar tempat dalam menerima cahaya Matahari secara langsung.

Kata solstis berasal dari bahasa Latin yang berarti “Matahari berdiri diam”. Hal ini menggambarkan posisi Matahari yang tampak tidak bergerak di langit ketika mencapai titik baliknya.

Baca Juga :  Perbedaan Kayu Tlogosari dan Kayu Jati: Mengenal Ciri Khas dan Keunggulan Masing-Masing

Fenomena Desember Solstis tahun ini akan jatuh pada hari Rabu, 21 Desember 2023 pukul 21.48 UTC. Di Indonesia, fenomena ini akan terjadi pada Kamis, 22 Desember 2023 pukul 04.48 WIB.

  • Bagikan