Dengan adanya mikrofon, pengguna bisa menggunakan JBL Charge 6 sebagai speakerphone dan mengakses asisten pintar ponsel mereka langsung dari speaker.
Selain itu, mikrofon juga bisa memungkinkan speaker untuk menyesuaikan output suaranya berdasarkan lingkungan.
– Aux input. Fitur ini juga tidak ada pada JBL Charge 5, yang merupakan generasi pertama dalam seri Charge yang tidak memiliki input 3.5mm.
Meskipun kemungkinan kecil fitur ini akan kembali pada JBL Charge 6, tetapi jika ada, akan membuat speaker ini lebih unggul dari pesaingnya seperti UE dan Bose.
– Pengisian cepat. Meskipun JBL Charge 6 kemungkinan akan memiliki daya tahan baterai 20 jam atau lebih, akan sangat membantu jika speaker ini juga memiliki fitur pengisian cepat.
Saat ini, pengguna harus menghabiskan empat jam untuk mengisi daya JBL Charge 5 secara penuh. Jika ada fitur pengisian cepat, pengguna bisa mendapatkan waktu putar yang lebih lama dengan waktu pengisian yang lebih singkat.
– Auracast. Fitur ini adalah salah satu fitur baru yang ditawarkan oleh Bluetooth 5.3, yang kemungkinan akan digunakan oleh JBL Charge 6.
Dengan fitur ini, speaker bisa menerima transmisi dari perangkat pemutar Bluetooth yang mendukung Auracast. Hal ini akan membawa fungsi serupa dengan fitur PartyBoost JBL, yang memungkinkan speaker untuk terhubung dengan speaker lain yang kompatibel.