- F054952CEF20F0CD41E9111C0F7F3DC2

Awas! Di Aplikasi Kencan Online, Banyak Pengguna Gunakan ChatGPT

  • Bagikan
??????????? ??????? ???? ??????????? ???ℎ ?????????, 75 ?????? ????? ??????????? ?ℎ????? ????? ???????????? ???????? ?????????? ??????. (??????????? ????)

Indo1.id – Berdasarkan laporan yang diterbitkan oleh Kaspersky, 75 persen orang menggunakan ChatGPT untuk meningkatkan kualitas percakapan mereka.

Tidak hanya itu, 52 persen wanita juga menggunakan kecerdasan buatan tersebut saat melakukan obrolan dengan pasangan mereka. Mereka menggunakan ChatGPT untuk meningkatkan kualitas interaksi mereka.

ChatGPT, sebagai jenis kecerdasan buatan generatif, telah menjadi alat yang populer bagi banyak individu, terutama yang aktif menggunakan aplikasi kencan atau aplikasi kencan online.

Penggunaan ChatGPT dalam obrolan membantu mereka terlihat kompeten dan memberikan pengalaman berkualitas saat berinteraksi secara virtual.

Perlu diketahui, saat ini banyak orang merasa bosan dengan aplikasi kencan. Hal ini disebabkan oleh tekanan untuk menjadi diri sendiri dan juga kebisingan yang terjadi.

Baca Juga :  ChatGPT, Aplikasi Trebel Musik Permudah Membuat Playlist

Crystal Cansdale, seorang pakar kencan di Inner Circle, mengungkapkan bahwa banyak orang lebih memilih untuk tidak menggunakan aplikasi kencan online.

“Dengan adanya teknologi AI seperti ChatGPT, tidak mengherankan jika para lajang mencoba menggunakannya untuk membedakan diri mereka. Namun, penggunaan chatbot ini merupakan bentuk kepalsuan dan perlu menjadi perhatian,” ungkap Cansdale.

Dalam praktiknya, teknologi ini telah memberikan bantuan kepada banyak orang. Namun, penggunaan ChatGPT atau jenis AI lainnya dapat berpotensi menjadi bentuk kepalsuan semata. Hanya sekitar 37 persen orang yang secara terbuka menggunakan teknologi AI untuk meningkatkan profil mereka.

Baca Juga :  Inilah Jenis Pekerjaan yang Tidak Akan Bisa Digantikan oleh AI, Wajib Baca!

“Menggunakan AI seperti ChatGPT untuk menciptakan obrolan menarik mungkin terlihat tidak berbahaya dan menjadi cara yang menyenangkan untuk memulai percakapan. Namun, pengguna aplikasi kencan harus menyadari bahwa tidak semua orang menggunakan ChatGPT atau AI dengan niat yang baik,” tegas David Emm, Peneliti Keamanan Utama Tim Analisis dan Penelitian Global.

“Beberapa individu yang menggunakan ChatGPT atau teknologi AI serupa melakukannya dengan maksud menipu. Seperti yang kita lihat dengan manipulasi foto, seseorang dengan mudah bisa menjadi sesuatu yang tidak sesuai dengan aslinya, dan mereka berhasil menarik orang lain ke dalam situasi yang tidak menguntungkan,” lanjut David.

Baca Juga :  Google Luncurkan AI Bard Untuk Bersaing Dengan ChatGPT Dari OpenAI

Oleh karena itu, sangat disarankan bagi mereka yang aktif menggunakan aplikasi kencan untuk tetap waspada, karena semakin banyak orang yang menggunakan AI untuk meningkatkan citra mereka. Bahkan, Cansdale sendiri menyimpulkan bahwa masyarakat harus berhati-hati dalam berinteraksi dengan lawan bicara di aplikasi kencan.

“Kini masyarakat harus berhati-hati dalam memilih lawan bicara dan pastikan menggunakan aplikasi yang aman yang telah memverifikasi penggunanya. Kemajuan teknologi semacam ini memudahkan penipu untuk mencari mangsa di dunia kencan dan menempatkan banyak orang dalam risiko,” tutup Cansdale.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan