Mitos Gamelan Gangsa Pakurmatan: Gamelan Sakral yang Hanya Dimainkan dalam Upacara Penting dan Khidmat

  • Bagikan
Gamelan Gangsa Pakurmatan, saat di tabuh. (Foto: Kraton Jogja)

– Gamelan Kanjeng Kiai Kebo Ganggang diyakini sebagai gamelan yang bisa membawa keberuntungan dan keselamatan bagi Keraton Yogyakarta dan rakyatnya.

Konon, gamelan ini pernah digunakan untuk mengusir penjajah Belanda dari Yogyakarta pada tahun 1949, dengan cara memainkannya di depan Benteng Vredeburg. Suara gamelan ini membuat tentara Belanda ketakutan dan lari terbirit-birit.

– Gamelan Kanjeng Kiai Sekati diyakini sebagai gamelan yang bisa menyebarkan syiar Islam dan memberikan berkah bagi umat Islam.

Konon, gamelan ini pernah dimainkan oleh Sunan Kalijaga, salah satu wali yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa, untuk menarik perhatian dan hati masyarakat Jawa yang masih menganut agama Hindu-Buddha.

Gamelan ini juga dipercaya sebagai sarana untuk menghormati dan mendekatkan diri kepada Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga :  Mitos Bambu Buntet Pethuk, dan Khasiat Mistisnya dalam Budaya Tradisional

– Gamelan Carabalen diyakini sebagai gamelan yang bisa mengatur dan mengimbangi permainan gamelan-gamelan lainnya dalam Gangsa Pakurmatan.

  • Bagikan