Laksamana Ceng Ho: Penjelajah Muslim Tiongkok yang Menjadi Legenda

  • Bagikan
Monumen Laksamana Cengho di Klenteng Sam Po Kong Semarang. (Foto: Historia)

Kapal-kapal Ceng Ho juga dilengkapi dengan kompas, peta, meriam, dan persediaan makanan yang cukup.

Ceng Ho melakukan pelayaran pertamanya pada tahun 1405-1407 Masehi, dengan mengunjungi Vietnam, Jawa, Palembang, Malaka, dan Sri Lanka.

Ia membawa hadiah dan surat dari Kaisar Tiongkok untuk para raja di daerah yang ia kunjungi, dan mengundang mereka untuk mengirim utusan ke Tiongkok.

Baca Juga :  Mitos dan Legenda Telaga Biru Kuningan: Tempat yang Dipercaya Dapat Menyembuhkan Penyakit

Ia juga membantu menyelesaikan konflik dan perselisihan antara kerajaan-kerajaan lokal, serta mempromosikan perdagangan dan Islam.

Pelayaran kedua Ceng Ho dilakukan pada tahun 1407-1409 Masehi, dengan mengunjungi India, Sumatra, dan kembali ke Malaka dan Sri Lanka.

Ia membawa beberapa raja dan utusan dari daerah yang ia kunjungi sebelumnya untuk bertemu dengan Kaisar Tiongkok.

Baca Juga :  Mengenal Lebih Dekat Quran Stambul: Sebuah Karya Mistis dan Bersejarah

Ia juga membawa beberapa orang dari daerah yang ia kunjungi untuk belajar di Tiongkok, termasuk seorang pangeran dari Sumatra yang bernama Raden Fatah, yang kemudian menjadi raja pertama Kerajaan Demak, salah satu kerajaan Islam tertua di Indonesia.

  • Bagikan