Tijjani Reijnders, yang lahir dari pasangan Martin Reijnders dan Angelina Lekatompessy, memiliki darah Indonesia yang diturunkan oleh sang ibunda.
Dalam pertandingan tersebut, Reijnders berhasil mencetak gol ketiga untuk Milan, semakin mempermanis kemenangan tim dengan skor akhir 5-1 atas Cagliari.
Inisiatif ini juga bertujuan untuk mengingatkan publik tentang perubahan aturan di Italia, di mana seorang anak tidak lagi secara otomatis mewarisi nama ayahnya, melainkan kedua orang tua memiliki hak yang sama untuk menurunkan nama kepada buah hati mereka.
Jersey khusus ini tidak hanya menjadi simbol penghormatan bagi para ibu, tetapi juga menunjukkan keberagaman dan kekayaan budaya yang dimiliki oleh para pemain sepak bola, termasuk mereka yang memiliki latar belakang multikultural seperti Reijnders.