Kisah Nama Indonesia di Jersey AC Milan: Penghormatan untuk Seorang Ibu

  • Bagikan
Pemain berdarah Maluku Indonesia, Tijjani Reijnders. (Foto: acmilan.com)

Inisiatif ini juga bertujuan untuk mengingatkan publik tentang perubahan aturan di Italia, di mana seorang anak tidak lagi secara otomatis mewarisi nama ayahnya, melainkan kedua orang tua memiliki hak yang sama untuk menurunkan nama kepada buah hati mereka.

Jersey khusus ini tidak hanya menjadi simbol penghormatan bagi para ibu, tetapi juga menunjukkan keberagaman dan kekayaan budaya yang dimiliki oleh para pemain sepak bola, termasuk mereka yang memiliki latar belakang multikultural seperti Reijnders.

Baca Juga :  Jurnal Malam, Game Horor Indonesia yang Bikin Jantung Berdebar!

Kisah ini menjadi bukti bahwa sepak bola lebih dari sekadar olahraga. Ini adalah platform global yang menghubungkan berbagai budaya dan memperkuat ikatan keluarga, sekaligus menjadi sarana untuk menghargai dan merayakan peran penting para ibu dalam kehidupan kita.

Tijjani Reijnders sendiri sebenarnya sempat masuk radar naturalisasi. Pelatih STY, pernah mengusulkan namanya untuk masuk bagian dari skuad Garuda Indonesia.

Baca Juga :  Bangunan Tertua di Indonesia yang Mencerminkan Sejarah dan Kebudayaan

Namun, sang pemain lebih memilih Belanda dan melewatkan kesempatan untuk bermain bersama Marselino Ferdinan.

  • Bagikan