Mitos Gerhana Bulan dan Larangan untuk Ibu Hamil: Apakah Ini Benar?

  • Bagikan
Ilustrasi Gerhana Bulan. Foto: Freepik.

Indo1.id – Gerhana bulan sering kali menjadi momen magis yang memukau di alam semesta, tetapi bagi beberapa masyarakat, terutama yang memiliki keyakinan tradisional, gerhana bulan bisa menjadi sumber kekhawatiran, terutama bagi ibu hamil.

Mitos yang tersebar luas mengatakan bahwa ibu hamil sebaiknya tidak keluar rumah selama gerhana bulan karena diyakini dapat memengaruhi kesehatan janin yang dikandung, bahkan menyebabkan kelainan fisik pada bayi yang lahir nantinya, seperti kelainan wajah atau tanda lahir.

Meskipun mitos ini telah ada dalam budaya berbagai masyarakat selama berabad-abad, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini.

Dalam pandangan ilmiah, gerhana bulan hanyalah peristiwa astronomi alami yang tidak memiliki pengaruh langsung pada kesehatan ibu hamil atau janin.

Namun demikian, larangan tersebut masih dipegang teguh oleh beberapa kelompok masyarakat, terutama di daerah pedesaan atau yang masih sangat memegang tradisi.

Baca Juga :  Mitos Gunung Lawu, Tempat Penuh Misteri dan Keangkeran

Mereka percaya bahwa langkah-langkah pencegahan seperti tidak keluar rumah selama gerhana bulan dapat melindungi ibu hamil dan janin dari potensi bahaya yang tidak terlihat.

Adapun dampak psikologis dari keyakinan ini juga patut diperhatikan.

  • Bagikan