Terjemahan Bahasa Indonesia:
[Intro: Rei]
Yeah
[Ayat 1: Rei, Leeseo, Jang Wonyoung, Liz]
Pendeta yang terhormat
Ada sesuatu yang ingin aku akui
Setetes darah dan air mata
Itu hanya sandiwara
Ini adalah monolog rahasia
Cantik tapi terlahir buruk
Jangan memprediksi, tidak mungkin
Kamu hanya terlalu banyak bicara
Oh, itu indah tapi menyeramkan
[Pre-Chorus: AnYujin, Leeseo, Rei]
Ooh, ketika jantung yang tenang tiba-tiba melihatku, ya, aku suka itu, aku tidak tahu
Sekarang, aku berubah, tidak bisakah kau melihatnya? (Lima, enam, tujuh, delapan)
[Chorus: Wonyoung, Gaeul]
Lihat aku, jangan menyentuhku
Cintai aku, jangan lukai aku
Lihat aku, jangan menyentuhku, mantra “accendio”
Lihat aku, jangan menyentuhku
Cintai aku, jangan lukai aku
Lihat aku, jangan menyentuhku, mantra “accendio”
[Post-Chorus: Rei, Liz]
Ah-ah, ah-ah-ah
Ah-ah, ah-ah-ah
Ah-ah, ah-ah-ah, “accendio”
Ah-ah, ah-ah-ah
Ah-ah, ah-ah-ah
Ah-ah, ah-ah-ah, “accendio”
[Ayat 2: An Yujin, Gaeul, Leeseo, Rei]
Oh, dari balik tirai, aku berbalik
Ke dalam dunia yang pertama kali kulihat
Cahaya yang memancar, cinta yang memabukkan
Aku tidak akan menolak, aku kehilangan kendali
Aroma yang memabukkan, aku mencampurnya
Dalam gelas manis, sihir yang tak terlihat
Dan kita meledak ke dalam cermin
Permata yang tersembunyi di balik kain sutra
Berputar dan membelit, kutunjukkan padamu
Kutukan yang manis
Biarkan mereka terbakar, ya
[Pre-Chorus: Liz, Leeseo, Rei]
Ooh, ketika jantung yang tenang tiba-tiba melihatku, ya, aku suka itu, aku tidak tahu
Sekarang, aku berubah, tidak bisakah kau melihatnya? (Lima, enam, tujuh, delapan)
[Chorus: An Yujin, Jang Wonyoung]
Lihat aku, jangan menyentuhku
Cintai aku, jangan lukai aku
Lihat aku, jangan menyentuhku, mantra “accendio”
Lihat aku, jangan menyentuhku
Cintai aku, jangan lukai aku
Lihat aku, jangan menyentuhku, mantra “accendio”
[Post-Chorus: Gaeul, Rei]
Ah-ah, ah-ah-ah
Ah-ah, ah-ah-ah
Ah-ah, ah-ah-ah, “accendio”
Ah-ah, ah-ah-ah
Ah-ah, ah-ah-ah
Ah-ah, ah-ah-ah, “accendio”
[Breakdown: Jang Wonyoung]
“Accendio”
[Chorus: Leeseo, Liz]