Selain itu, orang yang berbohong mungkin terdengar gugup, dan bisa ada jeda atau keragu-raguan sebelum menjawab pertanyaan.
Mereka mungkin juga berbicara lebih lambat untuk berpikir lebih lama dalam merangkai kebohongan mereka.
3. Gestur Tubuh yang Gelisah
Gestur tubuh yang tidak alami adalah indikator lain.
Seseorang yang berbohong mungkin menunjukkan tanda-tanda gugup seperti menyentuh wajah, menggaruk hidung, atau menyembunyikan tangan.
Gerakan tangan yang tidak sinkron dengan kata-kata yang diucapkan juga bisa menjadi tanda. Misalnya, seseorang yang mengatakan “tidak” sambil menganggukkan kepala bisa menandakan bahwa ia sedang berbohong.
4. Ekspresi Wajah yang Tidak Konsisten
Ekspresi wajah yang tidak sesuai dengan pernyataan yang diucapkan juga bisa menjadi petunjuk.
Seseorang mungkin tersenyum, tetapi senyumnya tampak dipaksakan atau tidak sesuai dengan topik yang sedang dibicarakan.
Mikro-ekspresi — ekspresi wajah yang berlangsung sangat cepat — dapat muncul tanpa sadar dan mengungkapkan emosi sebenarnya, seperti takut atau marah, bahkan jika orang tersebut mencoba menutupinya.
5. Menjawab Pertanyaan dengan Bertele-tele
Ketika berbohong, seseorang mungkin memberikan jawaban yang terlalu detail atau bertele-tele.
Ini sering kali dilakukan untuk menutupi kebohongan atau memberikan kesan bahwa cerita mereka masuk akal.