Awas! Musim Hujan Mulai Ekstrim, Waspada Banjir dan Cara Menghadapinya

  • Bagikan
Ilustrasi hujan deras

Agar lebih siap menghadapi musim hujan dan mengurangi dampak banjir, berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan.

Penyebab Utama Banjir

Banjir biasanya terjadi karena kombinasi beberapa faktor, seperti:

  1. Curah Hujan Tinggi: Hujan deras dalam waktu lama membuat air tidak bisa terserap sepenuhnya oleh tanah.
  2. Drainase yang Buruk: Saluran air yang tersumbat sampah atau tidak memadai menjadi penyebab utama genangan air.
  3. Alih Fungsi Lahan: Berkurangnya daerah resapan air akibat pembangunan tanpa perencanaan yang baik.
  4. Naiknya Permukaan Air Laut: Di beberapa daerah, banjir rob akibat air laut yang meluap juga menjadi masalah serius.

Dampak Banjir

  1. Kerusakan Infrastruktur: Rumah, jalan, dan fasilitas umum dapat rusak akibat terendam air.
  2. Kerugian Ekonomi: Aktivitas ekonomi terganggu, dan biaya perbaikan pasca-banjir seringkali tinggi.
  3. Gangguan Kesehatan: Air banjir yang kotor dapat menyebarkan penyakit seperti diare, leptospirosis, atau infeksi kulit.
  4. Gangguan Psikologis: Korban banjir sering mengalami trauma akibat kehilangan harta benda atau anggota keluarga.
Baca Juga :  5 Resep Masakan Hangat, Cocok untuk Hidangan di Musim Hujan

Cara Mengantisipasi Banjir di Musim Hujan

1. Membersihkan Saluran Air

Pastikan saluran air di sekitar rumah bebas dari sampah atau material yang dapat menyumbat aliran.

  • Ajak masyarakat sekitar untuk gotong-royong membersihkan drainase secara berkala.
  • Hindari membuang sampah sembarangan, terutama di selokan atau sungai.

2. Memperbaiki Sistem Drainase

Bagi pemerintah atau komunitas, penting untuk memastikan drainase di kawasan perkotaan dirancang untuk menampung debit air yang besar.

  • Bangun kolam retensi atau sumur resapan untuk mengurangi limpahan air.
  • Gunakan teknologi seperti drainase vertikal untuk memaksimalkan resapan air hujan.

3. Menanam Pohon dan Menghijaukan Lingkungan

Pohon dan tanaman membantu menyerap air hujan dan mencegah erosi tanah.

  • Partisipasi aktif dalam kegiatan penghijauan di sekitar rumah atau area publik.
  • Pertahankan area hijau untuk mencegah alih fungsi lahan yang tidak terkendali.

4. Siapkan Rumah Anda

Jika tinggal di daerah rawan banjir, lakukan langkah-langkah berikut:

  • Tinggikan fondasi rumah atau gunakan material yang tahan air.
  • Simpan barang berharga di tempat yang lebih tinggi untuk menghindari kerusakan.
  • Siapkan karung pasir sebagai penghalang sementara jika banjir mulai masuk ke rumah.
Baca Juga :  Gedung Tua Berakar: Rumah Akar, Keajaiban Kota Lama Semarang

5. Waspada dengan Informasi Cuaca

Selalu pantau prakiraan cuaca dari sumber terpercaya seperti BMKG.

  • Unduh aplikasi peringatan dini banjir jika tersedia.
  • Jika ada tanda-tanda hujan deras berkepanjangan, siapkan diri untuk kemungkinan evakuasi.

6. Siapkan Kit Darurat

Kit darurat sangat penting untuk bertahan selama situasi darurat banjir. Isi kit meliputi:

  • Obat-obatan, makanan ringan tahan lama, dan air minum bersih.
  • Senter, power bank, dan radio baterai.
  • Pakaian ganti, selimut, serta dokumen penting dalam wadah kedap air.

Apa yang Harus Dilakukan Saat Banjir Terjadi?

  1. Prioritaskan Keselamatan:
    • Pindahkan keluarga ke tempat yang lebih aman jika banjir semakin tinggi.
    • Jangan berjalan atau berkendara melalui genangan air dalam karena dapat menutupi lubang atau arus yang kuat.
  2. Matikan Aliran Listrik:
    • Hindari kontak dengan peralatan listrik yang basah untuk mencegah sengatan listrik.
  3. Jaga Kebersihan dan Kesehatan:
    • Hindari kontak langsung dengan air banjir yang seringkali tercemar.
    • Gunakan alas kaki untuk melindungi diri dari risiko infeksi atau gigitan hewan berbahaya.
Baca Juga :  Kerajaan Tartaria: Peradaban yang Dihapus dari Sejarah Dunia

Langkah Pasca-Banjir

  1. Bersihkan Rumah Secara Menyeluruh:
    Gunakan disinfektan untuk membersihkan perabot yang terendam air banjir.
  2. Periksa Infrastruktur:
    Periksa kondisi rumah, terutama fondasi, lantai, dan listrik sebelum kembali menggunakannya.
  3. Waspada Penyakit:
    Jika mengalami gejala seperti demam atau diare, segera periksakan diri ke dokter.

Kesimpulan

Banjir adalah risiko yang tidak bisa dihindari sepenuhnya, terutama di musim hujan.

Namun, dengan langkah antisipasi yang tepat, kita dapat meminimalkan dampaknya.

Kesadaran kolektif dan tindakan bersama antara masyarakat, pemerintah, dan pihak terkait menjadi kunci utama untuk menghadapi musim hujan dengan lebih siap dan aman.

  • Bagikan