Hingga kini, kota ini masih dikenal sebagai pusat mode dan kreativitas di Indonesia.
Banyak desainer lokal berbakat berasal dari Bandung, dan kota ini juga menjadi tuan rumah berbagai festival seni dan budaya.
Pasar fashion seperti di Cihampelas dan Pasar Baru menjadi tujuan belanja populer, sementara mal seperti Paris van Java Mall menegaskan warisan nama ini di era modern.
Selain itu, kreativitas anak muda Bandung di bidang seni dan musik terus menjaga reputasi kota ini sebagai pusat inovasi dan gaya.
5. Pengaruh Budaya Lokal
Meskipun terinspirasi oleh Paris, Bandung tetap memiliki identitas lokal yang kuat.
Budaya Sunda yang ramah, seni tradisional, dan makanan khas seperti batagor, seblak, dan peuyeum menjadikan Bandung unik.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Bandung disebut sebagai “Paris van Java,” kota ini memiliki kepribadian yang khas sebagai representasi kebudayaan Jawa Barat.
6. Kesimpulan
Julukan “Paris van Java” untuk Bandung adalah penghargaan atas keindahan, kemewahan, dan modernitas kota ini yang pernah disandingkan dengan Paris di Eropa.
Dari arsitektur hingga gaya hidup, Bandung berhasil memadukan pengaruh Eropa dengan kearifan lokal, menjadikannya kota yang istimewa di Indonesia.
Hingga kini, julukan ini tetap hidup dan terus dikenang sebagai simbol kebanggaan bagi masyarakat Bandung.