Mitos Hujan Lebat Saat Imlek, Antara Kepercayaan dan Fenomena Alam

  • Bagikan
Mitos Hujan Lebat Saat Imlek ( ilustrasi aa/id )

Indo1.id – Perayaan Tahun Baru Imlek selalu diiringi berbagai tradisi dan kepercayaan yang diwariskan secara turun-temurun.

Salah satu mitos yang sering dibicarakan adalah hujan lebat yang turun saat Imlek dianggap membawa keberuntungan.

Mitos ini memiliki akar budaya yang mendalam, tetapi juga dapat dijelaskan dari sisi ilmiah.

Baca Juga :  Mitos dan Asal Usul Kota Trenggalek, Kota Gaplek yang Berawal dari Kisah Cinta dan Buaya Putih

Artikel ini akan mengulas latar belakang mitos ini, kaitannya dengan tradisi Tionghoa, dan bagaimana ilmu pengetahuan menjelaskan fenomena tersebut.

Mitos dan Kepercayaan dalam Budaya Tionghoa

Dalam budaya Tionghoa, air dianggap sebagai simbol kemakmuran dan rezeki. Oleh karena itu, hujan yang turun pada Tahun Baru Imlek sering diartikan sebagai pertanda baik.

Baca Juga :  Mitos Kayu Sangga Balik: Rahasia Magis di Dalam Hutan Kalimantan

Kepercayaan ini berakar pada konsep feng shui, di mana air melambangkan elemen yang membawa kekayaan dan keseimbangan.

Hujan lebat dianggap sebagai “berkah dari langit” yang akan melimpahi keluarga dengan kemakmuran di tahun yang baru.

  • Bagikan