Namun, perusahaan ini memiliki beberapa keunggulan utama:
- Akses ke Data Lokal: Dengan beroperasi di Tiongkok, DeepSeek memiliki akses luas ke data dalam bahasa Mandarin yang jarang dimiliki oleh perusahaan AI Barat.
- Dukungan Pemerintah: Pemerintah Tiongkok secara aktif mendukung pengembangan AI domestik melalui berbagai kebijakan dan investasi.
- Ekosistem Teknologi yang Kuat: DeepSeek berkolaborasi dengan berbagai perusahaan teknologi besar di Tiongkok, seperti Alibaba, Tencent, dan Baidu, untuk mempercepat inovasi mereka.
Tantangan dan Masa Depan DeepSeek
Meskipun memiliki potensi besar, DeepSeek masih menghadapi beberapa tantangan, seperti:
- Regulasi dan Etika AI: Pemerintah Tiongkok menerapkan regulasi ketat terhadap AI, yang bisa membatasi pengembangan dan penerapan teknologi secara luas.
- Persaingan dengan Pemain Domestik: Selain bersaing dengan perusahaan global, DeepSeek juga harus bersaing dengan perusahaan teknologi Tiongkok lainnya seperti Baidu AI dan Huawei Cloud AI.
- Kesenjangan dalam Teknologi Model Bahasa Besar: Meskipun berkembang pesat, teknologi AI Tiongkok masih harus mengejar ketertinggalan dari OpenAI dan Google dalam hal kapabilitas model bahasa besar (LLM).
Namun, dengan terus berkembangnya ekosistem AI di Tiongkok, DeepSeek berpotensi menjadi pemain utama dalam industri ini.
Perusahaan ini diharapkan dapat memperkenalkan lebih banyak inovasi yang tidak hanya bermanfaat bagi Tiongkok, tetapi juga bagi dunia.
Kesimpulan
DeepSeek adalah contoh bagaimana Tiongkok semakin serius dalam mengembangkan kecerdasan buatan untuk bersaing di tingkat global.
Dengan dukungan teknologi yang kuat, akses data lokal, dan kolaborasi dengan berbagai pihak,
DeepSeek berpotensi menjadi salah satu pemimpin di industri AI dalam beberapa tahun ke depan.
Apakah DeepSeek akan mampu menyaingi OpenAI dan Google DeepMind? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.***