Ngabuburit: Momen Berharga Menjelang Berbuka yang Bikin Ramadan Makin Istimewa

  • Bagikan
Ngabuburit: Momen Berharga Menjelang Berbuka yang Bikin Ramadan Makin Istimewa

Indo1.id – Bulan Ramadan tidak hanya identik dengan ibadah puasa, tetapi juga dengan berbagai tradisi unik yang dilakukan umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Salah satu tradisi yang paling populer dan dinanti-nanti adalah ngabuburit.

Aktivitas ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Ramadan di Indonesia, terutama di kalangan anak muda dan keluarga.

Lalu, apa sebenarnya ngabuburit, dan mengapa kegiatan ini begitu diminati? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Apa Itu Ngabuburit?

Ngabuburit berasal dari bahasa Sunda, yaitu “ngalantung ngadagoan burit”, yang artinya bersantai sambil menunggu waktu sore.

Dalam konteks Ramadan, ngabuburit merujuk pada kegiatan mengisi waktu luang menjelang berbuka puasa.

Baca Juga :  Kerajaan Tartaria: Peradaban yang Dihapus dari Sejarah Dunia

Biasanya, ngabuburit dilakukan pada sore hari, sekitar 2-3 jam sebelum adzan Maghrib berkumandang.

Aktivitas Seru Saat Ngabuburit

Ngabuburit bisa dilakukan dengan berbagai cara, tergantung minat dan preferensi masing-masing. Berikut adalah beberapa aktivitas ngabuburit yang paling populer:

  1. Jalan-Jalan ke Pasar Ramadan
    Pasar Ramadan atau bazar menjadi destinasi favorit banyak orang saat ngabuburit. Di sini, Anda bisa menemukan berbagai hidangan berbuka puasa, mulai dari takjil tradisional hingga makanan modern. Suasana ramai dan penuh warna di pasar Ramadan juga menambah keseruan aktivitas ini.
  2. Berburu Takjil Gratis
    Di bulan Ramadan, banyak komunitas atau individu yang membagikan takjil gratis di pinggir jalan. Berburu takjil gratis menjadi kegiatan ngabuburit yang penuh berkah dan menyenangkan.
  3. Bersantai di Kafe atau Tempat Nongkrong
    Bagi anak muda, ngabuburit sering diisi dengan berkumpul di kafe atau tempat nongkrong sambil menunggu waktu berbuka. Tempat-tempat ini biasanya menawarkan menu khusus berbuka puasa, seperti kolak, es buah, atau kurma.
  4. Olahraga Ringan
    Meski sedang berpuasa, olahraga ringan seperti jalan santai atau bersepeda tetap bisa dilakukan saat ngabuburit. Aktivitas ini membantu menjaga kebugaran tubuh sekaligus mengisi waktu dengan produktif.
  5. Kegiatan Sosial dan Keagamaan
    Banyak masjid atau komunitas yang mengadakan kegiatan ngabuburit bernuansa religius, seperti tadarus Al-Qur’an, ceramah agama, atau pengajian. Kegiatan ini tidak hanya mengisi waktu, tetapi juga menambah pahala di bulan Ramadan.
  6. Foto-Foto dan Konten Kreatif
    Ngabuburit juga menjadi momen yang tepat untuk berfoto atau membuat konten kreatif, terutama di tempat-tempat yang dihias khusus untuk Ramadan. Hasilnya bisa dibagikan di media sosial sebagai bentuk syukur dan kebahagiaan menyambut bulan suci.
Baca Juga :  Wow, Tenyata ada Ritual Buang Sial dengan Membuang Celana Dalam di Gunung Sanggabuana, Tertarik?

Makna Ngabuburit dalam Kehidupan Sosial

Ngabuburit bukan sekadar kegiatan mengisi waktu, tetapi juga memiliki makna sosial yang mendalam.

Aktivitas ini menjadi ajang silaturahmi, baik dengan keluarga, teman, maupun tetangga.

Di tengah kesibukan sehari-hari, ngabuburit memberikan kesempatan untuk mempererat hubungan sosial sambil menunggu waktu berbuka puasa.

  • Bagikan