10 Aplikasi Berbahaya, Jangan Sampai Ada di HP Anak Anak

  • Bagikan
Ilustrasi aplikasi yang ada di smartphone. (Foto: pixabay)

Indo1.id – HP atau smartphone adalah salah satu alat komunikasi yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat modern.

HP tidak hanya digunakan oleh orang dewasa, tetapi juga oleh anak-anak.

Banyak orangtua yang memberikan HP kepada anak-anak mereka untuk berbagai tujuan, seperti belajar, bermain, atau menghubungi keluarga.

Namun, tidak semua aplikasi yang ada di HP itu aman dan bermanfaat untuk anak-anak.

Beberapa aplikasi bahkan bisa membahayakan anak-anak, baik secara fisik maupun psikis. Oleh karena itu, orangtua perlu waspada dan mengawasi penggunaan HP oleh anak-anak mereka.

Berikut ini adalah 10 aplikasi berbahaya yang jangan sampai ada di HP anak-anak, seperti dilansir dari beberapa sumber:

Baca Juga :  Nokia 2300 5G, Gabungkan Estetika Modern dan Teknologi Canggih, Mirip iPhone, Harga Lebih Terjangkau!

1. Media sosial. Media sosial seperti TikTok, Instagram, Facebook, dan Twitter bisa memaparkan anak-anak dengan berbagai jenis konten yang tidak sesuai dengan usia mereka.

Anak-anak bisa terpapar dengan ujaran kebencian, bullying, stalking, tren negatif, hingga challenge berbahaya.

Selain itu, media sosial juga bisa membuat anak-anak kecanduan dan mengabaikan kegiatan lain yang lebih penting.

2. Pesan singkat. Pesan singkat seperti WhatsApp, Telegram, Line, dan Snapchat bisa digunakan oleh anak-anak untuk berkomunikasi dengan teman-teman atau keluarga mereka.

Namun, pesan singkat juga bisa dimanfaatkan oleh orang-orang jahat untuk melakukan pelecehan seksual, penipuan, radikalisasi, hingga penculikan.

Baca Juga :  Acer Swift X 14, Laptop Tipis dan Ringan dengan Performa Tinggi

Apalagi jika pesan singkat memiliki fitur yang membuat pesan menghilang setelah dibaca, sehingga sulit untuk dilacak.

3. Berbagi konten anonim. Berbagi konten anonim seperti Reddit, 4chan, Omegle, dan Whisper bisa membuat anak-anak berbagi informasi tanpa identitas.

Hal ini mungkin terlihat menyenangkan dan bebas, tetapi juga berisiko tinggi. Anak-anak bisa mendapatkan informasi yang salah atau menyesatkan dari sumber yang tidak diketahui.

Anak-anak juga bisa menjadi korban atau pelaku cyberbullying, sexting, hingga cybercrime.

4. Aplikasi Vault. Aplikasi Vault seperti Calculator Vault, Gallery Vault, dan AppLock bisa digunakan oleh anak-anak untuk menyembunyikan foto, video, atau aplikasi tertentu dari orangtua mereka.

Baca Juga :  Mau Ponsel 2 Juataan Tapi Sudah Menang Banyak?, Infinix Note 30 5G Bisa Jadi Pilihan!

Hal ini tentu saja tidak diinginkan oleh orangtua, karena bisa menimbulkan rasa curiga dan ketidakpercayaan.

Aplikasi Vault juga bisa menyimpan konten-konten yang tidak pantas atau ilegal yang bisa membahayakan anak-anak.

5. Game kekerasan. Game kekerasan seperti PUBG Mobile, Call of Duty Mobile, Grand Theft Auto V, dan Mortal Kombat bisa memberikan stimulasi negatif bagi otak dan mental anak-anak.

Game-game ini menampilkan adegan-adegan brutal seperti pembunuhan, perampokan, penyiksaan, hingga pemerkosaan.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan