Kayu Liwung: Warisan Berharga yang Semakin Langka di Gunung Lawu

  • Bagikan
Ilustrasi Kayu Liwung. (Foto Instagram @kayu_bertuah)

Indo1.id – Gunung Lawu, tempat di mana kayu liwung berasal, telah lama menjadi sumber daya alam yang kaya di Indonesia.

Namun, sayangnya, saat ini kayu liwung menjadi semakin langka akibat aktivitas perburuan yang dilakukan oleh banyak orang, baik untuk tujuan pusaka maupun aksesoris bertuah.

Kayu ini memiliki ciri khas yang membedakannya, terutama karakteristik kayunya yang sangat keras dengan serat yang kasar.

Baca Juga :  Mitos Candi Merak, Peninggalan Purbakala yang Menyimpan Misteri

Kayu liwung sebenarnya merupakan pohon aren jantan atau pohon aren yang tidak menghasilkan bunga betina.

Masyarakat Jawa telah lama memandang kayu liwung sebagai benda dengan nilai lebih, dengan keyakinan bahwa kayu ini memiliki berbagai manfaat dan tuah.

Dalam pandangan mereka, kayu liwung dapat digunakan sebagai sarana perlindungan diri dari bahaya, alat keselamatan, bahkan sebagai pagar diri dari lingkungan sekitar.

Baca Juga :  Travel Blog : Kisah Pendakian Gunung Lawu via Cetho, Jalur Sakral  dan Perjalanan Holistik!

Beberapa manfaat lain dari kayu liwung yang dipercayai oleh masyarakat antara lain:

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan