Wisata Religi Jejak Para wali Di Semarang.

  • Bagikan
๐˜”๐˜ข๐˜ด๐˜ซ๐˜ช๐˜ฅ ๐˜›๐˜ข๐˜ฒ๐˜ธ๐˜ข ๐˜š๐˜ฆ๐˜ฌ๐˜ข๐˜บ๐˜ถ ๐˜š๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ณ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜‘๐˜ข๐˜ธ๐˜ข ๐˜›๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜จ๐˜ข๐˜ฉ.

Indo1.id II Masjid yang terletak di permukiman padat penduduk itu tak berbeda dengan masjid lainnya. Masjid bercat putih yang terdiri dari dua lantai itu juga ramai dikunjungi umat Muslim.

Masjid yang terletak tak terlalu jauh dari pusat perbelanjaan Mal Paragon itu memiliki catatan sejarah yang panjang. Bahkan, konon masjid itu merupakan salah satu masjid tertua di Kota Semarang, bahkan di Jawa Tengah.

Baca Juga :  Menjelang Tahun Baru 2025, Villa di Puncak Bakal 'Kebanjiran Pengunjung'

Ketua Takmir Masjid Taqwa Sekayu, Ahmad Arief, menuturkan konon Masjid Sekayu memang merupakan masjid tertua di Semarang.

Berdasar catatan sejarah yang ia peroleh, masjid itu dibangun pada tahun 1413 atau 66 tahun lebih awal dibanding Masjid Agung Demak.

Masjid ini dulu dibangun oleh Kiai Kamal. Konon, Kiai Kamal merupakan murid Sunan Gunung Jati,โ€ ujar Arief.

Baca Juga :  Fenomena Menakjubkan: Sabana Rawa Pening, Destinasi Viral di Semarang

Arief menuturkan pembangunan Masjid Sekayu tak terlepas dari rencana pembangunan Masjid Agung Demak. Saat itu, Kiai Kamal diperintahkan Walisanga mencari kayu jati yang akan digunakan untuk pembangunan Masjid Agung Demak.

Kayu-kayu jati itu pun dikumpulkan di wilayah yang saat ini dikenal sebagai Sekayu. Kayu-kayu itu lantas dikirim melalui kapal-kapal dari Sungai Semarang yang terletak di pinggir Kampung Sekayu.

Baca Juga :  Tempat Wisata Keluarga Yang Populer Dan Fotogenik Di Bandungan, Semarang

Dulu Kali Semarang itu besar dan bisa digunakan untuk lalu lintas perkapalan. Sambil mengumpulkan kayu, Kiai Kamal juga mendirikan masjid. Nah, masjid inilah yang didirikan. Dulu namanya Masjid Pekayuan,โ€ kata Arief.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan