Bupati Iti juga menerangkan bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan Badan Geologi, untuk penetapan relokasi bagi korban banjir dan longsor. Dimana, kawasan relokasi nantinya harus bebas dari ancaman bencana alam.
Terkait data kerusakan rumah, terdapat sekitar 1.649 unit rumah rusak. Dengan rincian, 1.110 unit diantaranya rusak berat, 230 unit rusak sedang, dan 309 unit rusak ringan.
Untuk wilayah yang terdampak, para korban tersebar di enam kecamatan. Antara lain Kecamatan Lebak Gedong, Cipanas, Sajira, Maja, Curugbitung, dan Cimarga.
“Kami juga mengapresiasi penanggulangan bencana itu berkat kerja keras TNI, Polri, relawan sehingga warga korban banjir bisa tinggal di pengungsian,” imbuhnya.