Wisatawan juga harus mematuhi protokol kesehatan seperti, mengenakan masker yang memiliki setidaknya tiga lapis, menjaga jarak 1,5 m dari orang lain dan mencuci tangan secara berkala.
Dikutip dari Channel News Asia, saat ditanya apakah travel bubble antara Singapura, Nongsa Batam, dan Bintan Lagoi akan terus berlaku, Hery Trianto, kepala komunikasi publik gugus tugas COVID-19 mengatakan bahwa protokol jalur perjalanan vaksin (VTL) yang ada. akan diganti dengan yang diatur dalam surat edaran terakhir.
Kepala pariwisata Kepulauan Riau Buralimar, juga mengkonfirmasi bahwa prosedur yang diuraikan dalam surat edaran terbaru akan menggantikan protokol VTL yang ada.
“Niat pemerintah pusat sudah benar, tapi mungkin teknisnya perlu disinkronkan,” kata Buralimar.
“Mungkin kita juga perlu memberi tahu Singapura tentang peraturan terbaru, agar VTL dapat disinkronkan.” Lanjutnya Dikutip dari Channel News Asia.
Pada 24 Januari, Indonesia mengatakan bahwa itu akan memungkinkan wisatawan dari Singapura, untuk melakukan perjalanan di bawah gelembung perjalanan ke Terminal Feri Internasional Nongsapura (NIFT) di Batam dan Terminal Feri Bandar Bintan Telani (BBTFT) di Bintan, tanpa perlu karantina.