Ketika pertanyaan jika pemilihan presiden digelar hari ini diajukan pada responden secara terbuka, menurut Setia, nama Prabowo Subianto dipilih 14,40 persen responden, lalu Ridwan Kamil 12,80 persen, kemudian muncul nama Presiden Joko Widodo di urutan ketiga dengan hasil 8,20 persen. “Sementara ketika disodorkan 10 nama capres, Ridwan Kamil ada di peringkat pertama dengan 29,90 persen, lalu Prabowo Subianto 25,80 persen, Anies Baswedan 15,30 persen, dan Ganjar Pranowo 9,0 persen,” katanya.
Ridwan Kamil masih menduduki pilihan responden tertinggi ketika simulasi 7 dan 4 nama calon presiden disodorkan. Menurut Setia survei juga berhasil memotret jumlah pemilih militan setiap calon yang menunjukan tingginya strong suporter Ridwan Kamil di Jawa Barat dengan angka 21,20 persen, lalu Prabowo Subianto 14,80 persen, dan Anies Baswedan 8,40 persen. “Pemilih militan Ridwan Kamil itu berimbang dengan swing votter yang mencapai 45,50 persen,” ujarnya.
Sementara untuk kontetasi Pilgub Jabar, Ridwan Kamil dianggap paling perkasa dibanding calon lain yang disodorkan dalam survei. Sebanyak 47 persen responden menyebutkan nama Ridwan Kamil secara spontan ketika disodori pertanyaan terbuka jika Pilgub Jabar digelar hari ini.
“Nama-nama lain belum ada yang begitu menonjol, Dedi Mulyadi 2,9 persen, Susi Pudjiastuti 0,40 persen, ada juga nama Uu Ruzhanul Ulum dan Deddy Mizwar masing-masing 0,20 persen. Dari beberapa tokoh yang mengemuka Ridwan Kamil menjadi tokoh paling dikenal dan disukai pemilih di Jawa Barat. Dalam konteks Pilgub Jabar peluang Ridwan Kamil sangat besar untuk periode kedua,” paparnya.