Tugu Suharto Semarang Jawa Tengah, ‘Tempat Berendam Saat Malam1 Sura’

  • Bagikan
𝑇𝑒𝑔𝑒 π‘†π‘’β„Žπ‘Žπ‘Ÿπ‘‘π‘œ π‘†π‘’π‘šπ‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘›π‘” π½π‘Žπ‘€π‘Ž π‘‡π‘’π‘›π‘”π‘Žβ„Ž.

Dari tulisan yang ada di prasasti, Tugu Soeharto dibangun tahun 1965 pada Jumat Legi.

Salah seorang sesepuh warga di sekitar tugu, menjelaskan, sejarah Tugu Soeharto yang mulai dibangun fisiknya sekitar tahun 1970-an.

Setelah dibangun, banyak masyarakat yang melakukan ritual di kali tempur sambil siram jamas, mandi dengan keramas.

Pembangunan tugu tersebut atas perintah langsung dari Presiden Soeharto. Sehingga pembangunannya dilanjutkan oleh pemerintah Kota Semarang dengan memberikan nama Tugu Soeharto. Dan sekarang dikenal dengan nama Tugu Soeharto.

Baca Juga :  Likupang, Destinasi Super Prioritas dengan Pesona Alam Menakjubkan.

Proses pembangunanya tidak serta merta langsung jadi, karena awal digali untuk fondasi tugu, pernah diterjang banjir sehingga harus menggali ulang tanahnya. Dulu, titik pertemuan arus kali atau tempuran ya di situ.

Saat ini sudah ada perbaikan Tugu Soeharto dan di sekitar sungai. Seperti pembangunan talud sekeliling sungai pada tahun 2001-2002 lalu dan tangga menuju tugu tersebut. Kemudian, pembangunan jembatan baru pada tahun 2013 lalu, di atas sungai Kali Garang yang dulu, dikenal warga dengan jembatan besi bergoyang.

Baca Juga :  Sabana Rawa Pening: Keindahan Alam yang Kembali Memukau di Tuntang, Semarang

Harapanya, pemerintah kota lebih memperhatikan keberadaan tugu ini. Apalagi Tugu Soeharto memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai tempat wisata, khususnya wisata religi.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan