Jajanan Jadul Khas Semarang Bubur Serabi Keliling.

  • Bagikan
𝐡𝑒 π‘ƒπ‘œπ‘›π‘–π‘Ÿπ‘Žβ„Ž, π‘ƒπ‘’π‘›π‘—π‘’π‘Žπ‘™ π΅π‘’π‘π‘’π‘Ÿ π‘†π‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘π‘– 𝐷𝑖 πΎπ‘Žπ‘€π‘Žπ‘ π‘Žπ‘› π‘‡π‘Žπ‘šπ‘Žπ‘› π‘†π‘Žπ‘šπ‘π‘Žπ‘›π‘”π‘Žπ‘› π‘†π‘’π‘šπ‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘›π‘”.

Indo1.id II Semarang memiliki jajanan klasik yang sudah khas, yakni bubur serabi. Rasa manis dan legit akan menjadi sensasi pertama ketika mencicipi kuliner tersebut.

Biasanya dalam satu porsinya, terdapat beberapa komponen. Mulai dari serabi kecil, bubur sumsum, dan bubur candil. Rasanya akan semakin nikmat dengan siraman santan dan juga kinca (olahan dari gula jawa).

Baca Juga :  Yuk Bikin Ayam Goreng Ala KFC, Makanan Favorit Si Buah Hati! Cocok di Hari Minggu!

Terbilang cukup langka di zaman sekarang, beberapa penjual bubur serabi masih bisa ditemukan di sudut kota semarang.

Bu Ponirah (57) merupakan satu di antara penjual kuliner jadul yang masih bertahan hingga sekarang. Lapaknya dapat ditemui di area Taman Sampangan.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan