Sementara itu, Petugas Pos Pantau Gunung Api Semeru Mukdas Sofian mengatakan, selain gempa letusan, seismograf juga merekam ada gempa guguran sebanyak empat kali dalam 12 jam terakhir. “Gempa guguran dua kali terjadi pukul 18.00-00.00 WIB, dan dua kali pada pukul 00.00 -06.00 WIB,” kata Mukdas Sofian
“Diharapkan, warga tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari puncak karena rawan terhadap lontaran batu pijar,” tambah Mukdas. dikarenakan, cuaca ekstrem yang mengguyur kawasan puncak Gunung Semeru rawan terlanda banjir lahar dingin dengan membawa material pasir dan batu.