indo1.id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pimpinan Megawati Sukarno Putri di jagokan oleh Lembaga Survey Indonesia (LSI) Denny JA.
Ardian Sopa mengungkapkan bahwa PDI-P sangat berpeluang untuk mencetak kemenangannya untuk yang ketiga kalinya berturut-turut.
Hal itu disampaikan saat merilis survey elektabilitas partai politik menjelang Pemilu 2024 dengan tema “Partai Lama, Partai Baru, Partai Besar, Partai Gurem“ pada hari Selasa 7 Februari 2023.
“PDI-P di ambang hattrick. Pada 2014 jadi juara, 2019 juga jadi juara, dan pada 2024, jika PDI-P jadi juara ini akan jadi hattrick. Tapi catatannya jika memiliki capres yang populer,” begitu kata Ardian Sopa pada acara tersebut.
Capres populer yang dicontohkan adalah sosok yang dinilai populer saat ini, diantaranya adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, ataupun Anies Baswedan.
“Tapi populer di sini, segimanapun populer, ketika dia tidak punya tiket, itu menjadi percuma,” sambung Ardian.
“Sehingga dalam konteks ini, Mbak Puan Ketua DPP PDI-P mungkin secara elektabilitas tidak. (Namun) dalam kategori ini, sebenarnya ada dua orang masuk menjadi tokoh populer itu adalah mbak Puan karena sudah punya tiket partai di PDI-P. Kemudian, ada Airlangga (Ketua Umum Partai Golkar),” lanjut Ardian menjelaskan.
Untuk elektabilitas partai, PDI-P tentu saja menempati urutan pertama dari survei terbaru LSI Denny JA. “Ada PDI-P dengan elektabilitas di angka 22,7 persen.
Kemudian, ada Golkar dengan 13,8 persen, dan Gerindra dengan 11,2 persen,” tutur Ardian. Kemudian , disusul dengan empat partai lainnya, yakni dengan PKB 8 persen, Partai Demokrat 5 persen, PKS 4,9 persen, dan Nasdem 4,4 persen.