Ritual Seribu Tumpeng Masyarakat Gedong Songo, Bandungan, Semarang.

  • Bagikan
π‘ƒπ‘Žπ‘Ÿπ‘Ž π‘ƒπ‘’π‘›π‘”π‘”π‘–π‘Žπ‘‘ 1001 π‘‡π‘’π‘šπ‘π‘’π‘›π‘” πΆπ‘Žπ‘›π‘‘π‘– πΊπ‘’π‘‘π‘œπ‘›π‘” π‘†π‘œπ‘›π‘”π‘œ, π΅π‘Žπ‘›π‘‘π‘’π‘›π‘”π‘Žπ‘› π‘†π‘’π‘šπ‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘›π‘” π½π‘Žπ‘€π‘Ž π‘‡π‘’π‘›π‘”π‘Žβ„Ž.

Indo1.id II Pukul 09.00 WIB. Tampak ratusan warga yang menjadi peserta acara β€œSeribu Sajen bekumpul di pelataran candi gedong songo.

Tampak setiap peserta mengenakan pakaian adat jawa lengkap dengan membawa sesajen berupa bunga dan dupa.

Tampak para peserta mengikuti doa bersama antar lintas agama dan lintas budaya yang dikemas dalam acara “Ritual Seribu Tumpeng.

Baca Juga :  Dalam Rangka Menyambut Ramadhan RRI Semarang Selenggarakan PTQ.

Tampak masyarakat penduduk asli gedong songo melakukan ritual memutari Candi di Kawasan Candi Gedongsongo.

Ritual ini diadakan sebagai wujud melestarikan budaya nusantara sekaligus bersyukur kepada Sang Pencipta atas kesejahteraan dan keselamatan pada tahun 2023.

Sarwan, pemangku adat Gedongsongo mengatakan, kegiatan ini berangkat dari keresahan para pelaku dan pemerhati budaya terhadap fenomena generasi penerus bangsa yang sudah tidak peduli dengan jatidiri bangsa yang telah diwariskan oleh para leluhurnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan