Mikrofon Mati Saat Demokrat Tolak Pengesahan Perppu Cipta Kerja Dalam Rapat Paripurna.

  • Bagikan
๐˜‹๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ฐ๐˜ฌ๐˜ณ๐˜ข๐˜ต ๐˜›๐˜ฐ๐˜ญ๐˜ข๐˜ฌ ๐˜—๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜จ๐˜ฆ๐˜ด๐˜ข๐˜ฉ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜—๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ฑ๐˜ฑ๐˜ถ ๐˜Š๐˜ช๐˜ฑ๐˜ต๐˜ข ๐˜’๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ซ๐˜ข ๐˜‹๐˜ข๐˜ญ๐˜ข๐˜ฎ ๐˜™๐˜ข๐˜ฑ๐˜ข๐˜ต ๐˜—๐˜ข๐˜ณ๐˜ช๐˜ฑ๐˜ถ๐˜ณ๐˜ฏ๐˜ข.

Substansi Perppu Cipta Kerja pun dinilai tak jauh berbeda dengan UU Cipta Kerja yang sebelumnya dinyatakan inkonstitusional bersyarat oleh MK.

Artinya keluarnya Perppu Cipta kerja ini adalah kelanjutan dari proses legislasi yang tidak aspiratif dan tidak partisipatif sehingga esensi demokrasi diacuhkan, ucap Hinca.

Tak hanya cacat secara formil, Hinca mengatakan, tak ada kegentingan yang memaksa untuk menerbitkan Perppu Cipta Kerja. Padahal, syarat penerbitan perppu salah satunya yakni jika ada situasi kegentingan memaksa.

Baca Juga :  Sekjen SOKSI Dr. Ilyas Indra Apresiasi Golkar atas Penunjukan Gibran Sebagai Cawapres Mewakili Kaum Muda

Perppu ini dinilai hanya untuk mewadahi kepentingan penguasa. Perppu Cipta Kerja juga dianggap bukan solusi untuk mengatasi ketidakpastian hukum dan ekonomi di Indonesia.

Janganlah kita menyelesaikan masalah dengan masalah, terbukti pascaterbitnya perppu ini masyarakat dan kaum buruh masih berteriak menggugat lagi tentang skema upah minimum, outsourcing, perjanjian kerja waktu tertentu, aturan PHK, skema cuti, dan lainnya,” kata Hinca lagi.

Saat hendak menyampaikan kesimpulan pandangan partai, mikrofon di atas podium tiba-tiba mati. Ternyata, Hinca telah berbicara selama 5 menit sehingga mikrofon otomatis tak menyala.

Baca Juga :  Gibran Terima dengan Bijak Komentar Kontroversial Politisi Senior PDI Perjuangan Panda Nababan

Namun demikian, Hinca tetap lanjut menyampaikan pandangan partainya. Dengan suara yang lebih lantang meski tanpa mikrofon, Ketua Dewan Kehormatan Demokrat itu menegaskan sikap partainya yang menolak pengesahan Perppu Cipta Kerja menjadi UU.

Fraksi Partai Demokrat akan terus mengawal kepentingan rakyat di DPR RI sehingga DPR RI dapat terus melahirkan produk legislasi yang berkualitas sesuai dengan harapan rakyat, tandas Hinca.

Baca Juga :  Ketua Umum DPP KNPI Dr. Ilyas Indra Sosialisasikan Legalitas DPP KNPI dalam Acara Buka Bersama dan Dialog Kebangsaan

Aksi Hinca itu pun menuai tepuk tangan meriah dari anggota Fraksi Demokrat lainnya. Bersamaan dengan itu, riuh rendah suara teriakan anggota DPR lain yang juga hadir juga terdengar dalam rapat.

Setelah tuntas berbicara, Hinca pun turun dari podium dan kembali ke tempat duduknya.

Rapat berlanjut. Pada akhirnya Perppu Cipta Kerja tetap disahkan menjadi UU, meski Fraksi Demokrat menolak dan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera PKS melakukan aksi walkout dari ruangan.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan