Hasto juga menyinggung bahwa Megawati memiliki dua momentum peringatan sejarah yang kemungkinan bakal dipilihnya untuk mengumumkan bakal capres dari PDI-P yaitu pada bulan Juni yang merupakan bulan Bung Karno dan bulan Agustus yang merupakan bulan proklamasi.
Namun, Hasto menyatakan bahwa saat ini hanya Megawati yang mengetahui siapa capres yang bakal dipilih dan para kader PDI-P hanya bisa menunggu Megawati menyampaikan keputusannya.
PDI-P menjadi partai satu-satunya yang bisa mengusung capres-cawapresnya sendiri tanpa harus membentuk koalisi dengan partai lain karena partai tersebut memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen kursi DPR RI dari Pemilu 2019 lalu.